Paolo Di Canio memang kerapkali membat kontroversi kala menjadi pemain sepakbola. Kini, tabiat pria asal Italia itu tetap tidak berubah meskipun ia telah menjadi seorang pelatih klub Inggris, Sunderland. Setidaknya sampai saat ini sudah ada 4 aturan nyeleneh yang dibuatnya untuk para anak asuhnya.
Bahkan akibat aturan konyolnya itu, setidaknya 7 pemain telah menerima hukuman berupa denda, merasa keberatan dan dikabarkan telah melaporkan tindakan Di Canio ke Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). Namun Di Canio tidak gentar, dia malah balik bertanya siapa yang membayar para pemain, PFA atau klub?
Mau tahu apa saja 4 hal tersebut? FootballDimension telah merangkumnya untuk anda dari situs Daily Mail. Ini dia aturan unik nan aneh itu:
1. Melarang konsumsi saus di arena latihan.
Saus? Ya, para pemain diinstruksikan menghindari penyedap makanan yang satu ini apabila berada di kawasan training ground Sunderland. Di Canio beralasan konsumsi saus bisa mempengaruhi peforma pemain.
2. Melarang konsumsi gula di arena latihan.
Sama seperti saus, gula juga dilarang oleh mantan pelatih Swindon Town ini.
3. Melarang penggunaan ponsel di area latihan.
Ponsel juga dilarang oleh Di Canio dengan alasan mengganggu konsentrasi sang pemain.
4. Dihukum akibat narsis.
Ini mungkin yang paling aneh. Pemain The Black Cats, Phil Bradsley lah korbannya. Suatu saat, Bradsley memposting fotonya yang tengah narsis di kasino. Di foto itu, Bradsley berpose terlentang dan di tengah-tengah selebaran uang 50 pounds. Mau tahu apa akibatnya? Sang pelatih malah menghukumnya untuk menyendiri saat latihan sebagai hukuman akibat foto narsisnya tersebut.
Bagaimana menurut anda? Apakah aturan ini terlalu berlebihan?
No comments:
Post a Comment